fungsi herbisida yaitu membunuh tanaman pengganggu atau gulma yang dapat merugikan tanaman jagung. Teknik pengendalian gulma pada dasarnya dapat dilakukan dengan berbagai teknik seperti
secara manual, mekanis, teknik budidaya maupun dengan penggunaan bahan kimia
(herbisida). Bahkan penggunaan herbisida ternyata mampu menaikkan produktivitas petani
seperti penggunaan tenaga kerja yang lebih sedikit, waktu pelaksanaan pengendalian gulma
relatif singkat serta biaya yang lebih murah.
Berdasarkan karakteristik herbisida, umumnya dikenal tiga macam saat pengaplikasiannya
yaitu :
1. Herbisida pratumbuh (pre-emergence herbicides), yang diaplikasikan sebelum gulma
tumbuh;
2. Herbisida pascatumbuh ( post-emergence herbicides), diaplikasikan sesudah gulma tumbuh;
3. Herbisida pascatumbuh awal (earyl post-emergence herbicides), diaplikasikan
di awal pertumbuhan biji-biji gulma